Sayangi Rasulullah saw

Ya Rasulullah,kami sayang padamu..
"..sama2 berdoa moga diberi hidayah dan taufiq untuk sentiasa beramal dengan sunnah Rasulullah saw..
Moga dipertemukan kita dengan Rasulullah saw di akhirat nanti..Juga moga Rasulullah saw mengenali kita sebagai salah seorang ummat baginda saw.."

Ya Rasulullah..
Kami berdingkit dalam mengenali dan mencintaimu..
Doakan kami di sini sehingga selamat kami bertemu denganmu..

Membentuk Akhlak Mulia


Bismillah wal hamdulillah..
Didoakan moga sahabat2 berada dalam lindungan dan rahmat ALLAH sentiasa..

Perkongsian mengenai akhlak mulia.Namun sebagai muqaddimah ingin rasanya berkongsi mengenai ketenangan..
Bicara mengenai ketenangan;.... insyaALLAH..Ketenangan dan kebahagiaan itu akan hadir jika kita lebih banyak memberi dengan mengharapkan ganjaran ALLAH. Segalanya bergantung dengan niat..Dan sebagai muslim,antara perjuangan yang paling hebat dalam diri adalah perjuangan dalam meletakkan niat yang baik dalam sesuatu perkara.Kata2 yang ditujukan pada diri ini sendiri sebenarnya.. Terkesan dengan kata2 seorang ustaz, jika kita berjuang dan melakukan suatu kebaikan kerana ingin menolong orang lain, mungkin sampai satu waktu kita akan rasa penat dengan perkara tersebut..Namun jika kita melakukan suatu kebaikan itu dengan niat untuk mendapat redha dan cinta ALLAH,insyaALLAH ALLAH akan memberi furqan,keringanan dan rasa gembira dalam melakukan amalan tersebut..

InsyaALLAH perkongsian akhlak yang mulia. Moga ia bermanfaat bagi kita semua..

Seorang lelaki pernah bertanya kepada Rasulullah s.a.w tentang akhlak yang baik, maka baginda membacakan kepadanya firman Allah.
“jadilah engkau seorang pemaaf, suruhlah orang mengerjakan yang ma’aruf dan berpalinglah dari orang-orang yang jahil.” (Al-A’raf: 199)
Hadis Hasan riwayat Anas dan ibn mardawaih

Daripada Abu Hurairah r.a beliau berkata: Rasulullah SAW telah bersabda:
“Sebahagian daripada keelokan seorang mukmin ialah meninggalkan apa yang tidak berfaedah baginya.”

Daripada Abu Zar Jundub ibn Junadah dan Abu Abdul Rahman Mu'az ibn Jabal, r.a., daripada Rasulullah SAW, bahawa Baginda bersabda:
“Bertaqwalah engkau kepada Allah walaupun di mana engkau berada, dan iringilah kejahatan dengan kebaikan, nescaya ia akan menghapuskan kejahatan tersebut dan bergaullah sesama manusia dengan budi pekerti yang baik.”

Seseorang datang kepada Rasulullah s.a.w dan berkata,
”ya Rasulullah, apa sebenarnya agama itu? Maka baginda menjawab, “akhlak yang baik.” Orang itu mendatangi Rasulullah sebanyk tiga kali dari arah kiri, kanan dan belakang baginda dengan soalan yang sama. Tetapi jawapan Baginda tetap sama. Maka pada pertanyaannya yang terakhir, Baginda menoleh kepadanya dan bersabda. “tidakkah kau mengerti, akhlak itu adalah keupayaanmu untuk tidak marah.”
H.R Muhammad bin Nashr

Seorang lelaki berkata kepada Rasulullah s.a.w,
“berilah aku nasihat.” Maka Baginda pun mengatakan, “bertakwalah kepada Allah, di mana pun engkau berada.” Orang itu berkata lagi, “tambahkan untukku.” Sabda Baginda, “iringkanlah perbuatan burukmu (yang telah kau lakukan) dengan suatu perbuatan baik, sehingga (dengan perbuatan itu) engkau dapat menghapuskannya.” Orang itu berkata lagi, “tambahkanlah untukku.” Sabda Baginda , “bergaullah dengan menusia dengan akhlak yang baik.”
H.R Tirdmizi dari Abu Dzarr

Cara menumbuhkan akhlak yang baik

Antara cara menumbuhkan dan menanam akhlak yang baik ialah melalui perjuangan melawan nafsu (mujahadah) dan dengan latihan-latihan rohani (riadhoh). Sebagai contoh, seseorang yang menginginkan supaya dirinya sentiasa memakai jam tangan di tangan kanannya, sedangkan sebelum ini dia memakai jam di tangan kirinya. Untuk kali pertama sudah tertentu dia merasa tidak selesa dan janggal dan kadang-kadang dia tersilap memakainya di tangan kiri. Akan tetapi, apabila kelakuan itu sudah lama diamalkan, memakai jam di tangan kanannya akan menjadi kebiasaan dan apabila dia hendak memakai jam secara langsung dia akan memakainya di tangan kanan. Dalam tempoh untuk membiasakan diri itu, terdapat perjuangan melawan nafsu (mujahadah) dan dengan latihan-latihan rohani (riadhah) sehinggalah tumbuh dan tertanamnya akhlak yang diinginkannya.

Tujuan melatih diri untuk berakhlak ialah untuk mendapatkan nikmat dari perbuatan yang di lakukan. Contohnya, terdapat orang apabila di minta untuk menderma, dia akan rasa kerugian dan tidak mahu mengeluarkan derma, berlaku penolakan dalam hatinya yang akibatnya dia merasa tidak tenteram bila ada orang yang meminta derma darinya. Bagi orang yang sudah terlatih dengan sifat dermawan, dia akan merasa nikmatnya bila melakukan derma, dia akan merasa lapang dan senang hati serta membuatkan dia tersenyum dengan nikmat yang di rasakannya.

Apabila pelaksanaan suatu kewajipan dan penghindaran diri dari segala perkara haram, hati merasa berat atau kurang selesa di dalam hati, maka hal itu adalah petanda suatu kekurangan, yang pasti akan merupakan penghalang timbulnya kebahagiaan yang sejati..

Nabi s.a.w bersabda,
“beribadahlah kepada Tuhanmu dengan perasaan redha(senang hati). Namun apabila kamu tidak mampu melakukannya, maka dalam kesabaran menghadapi apa yang kau tidak sukai, tersimpan kebaikkan yang sangat banyak.”
H.R At- Tabrani.

Dapat di fahami, kita perlulah beribadah dengan senang hati iaitu dengan redha supaya akan lahir keikhlasan dalam hati dan membolehkan ibadat kita diterima oleh Allah s.w.t. namun apabila kita merasa tidak suka, tidak selesa, tidak ada keikhlasan, maka kita perlulah bersabar dan terus melakukannya secara istiqomah, apabila diri kita telah dilatih melakukan suatu ibadat, ia akan menjadi suatu kebiasaan dan dapat melakukan dengan senang hati..
InsyaALLAH..

(Sumber :salamizhar.blogspot.com)

PESAN KEKASIH

SEJENAK MENTADABBUR ERTI KEBAIKAN DI SISI ALLAH..

Bismillah wal hamdulillah..

llham,boleh dikaitkan hikmah dan hidayah..Kebelakangan ini rasa hikmah itu makin hilang dalam diri… Mulut ringan membicarakan kebaikan,namun kadang2 hati terasa merintih mencari nilai disebalik kata yang disampaikan.Bila rasa ini hadir,tafakur pertama;mungkin ada kekurangan hubungan dengan ALLAH.. Selaut keampunan pada ALLAH atas kekhilafan dan dosa yang ada. Rasa kagum melihat blog sahabat2 yang terisi dengan pengisian dan perkongsian..Segala puji bagi ALLAH yang menganugerahkan hidayah dan taufiq untuk hamba2Nya beramal...walaupun mungkin sekadar coretan tentang hidup,terasa ianya memberi makna pada hati yang membacanya. Mungkin kesan fikir dan zikir yang seiring.Benar kata Saidina Ali kwj; ‘bicara dari hati akan sampai pada hati..’. Mabruk pada sahabat2 yang mampu menulis..teruskan dakwah kerana nilai kebaikan itu besar disisi ALLAH. Apatah lagi kebaikan yang mampu disebarkan dan memberi kesan pada ramai..

JAMINAN ALLAH PADA HAMBA YANG BERUSAHA MELAKUKAN KEBAIKAN

2:110. Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan

2:148 ;Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

158. Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.

3:148. Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.

4:125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.

4:149. Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.

5:85. Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (iaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya).

7:8. Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

11:115. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.

11:117. Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.

13:22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

16:30. Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,

16:128. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.

27:89. Barang siapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari kejutan yang dahsyat pada hari itu.

28:84. Barang siapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

31:22. Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.


39:10. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

42:23. Itulah (kurnia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal soleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

S U R A H A L - I N S A N SEBAGAI PENUTUP

76:29. Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barang siapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya”

Puji-pujian itu hanya pada ALLAH…rasa tenang membaca jaminan kebaikan di sisi ALLAH. Kebaikan, kekuatan, hidayah, rahmat dan kasih sayang itu perlu dicari dan dipupuk.. pesan pada diri sendiri,jangan pernah putus asa melakukan kebaikan.insyaALLAH ketenangan itu akan datang bersama dengan kebaikan yang kita lakukan…

“..Biar susah sedikit kerana Tuhan,
Untuk menghindar kesusahan yang nyata
Yang tidak sanggup ditanggung badan,
Ambillah ikhtibar kalau mahu senang..”
(lirik sebuah lagu nasyid)

~INSYAALLAH SAMA2 KITA TINGKATKAN AMAL KEBAIKAN DALAM KEHIDUPAN~

"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang soleh yang Engkau redhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri..."
( S U R A H A L - A H Q A A F :15)

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 ..MENCARI REDHA ALLAH.. |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net